SELAMAT DATANG DI WEB BLOG DINKES KAB MELAWI

Minggu, 02 Desember 2012

Angka Kematian Ibu 2009



Angka Kematian Ibu (AKI)


Departemen Kesehatan Republik Indonesia menargetkan pengurangan Angka Kematian Ibu dari 26,9% menjadi 26% per 1.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi berkurang dari 248 menjadi 206 per 1.000 kelahiran yang dicapai pada tahun 2009. Sementara Angka Harapan Hidup berkisar rata-rata 70,6 tahun.

Hari kesehatan tahun 2009 ini bertema : “Ibu Sehat, Anak Sehat Setiap Saat” sehingga angka kematian ibu dan bayi menjadi sorotan. Penyebab langsung berkaitan dengan kematian ibu adalah komplikasi pada kehamilan, persalinan, dan nifas yang tidak tertangani dengan baik dan tepat waktu. Dari hasil survei (SKRT 2001) diketahui bahwa komplikasi penyebab kematian ibu yang terbanyak adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (eklampsia), infeksi, partus lama, dan komplikasi keguguran. Angka kematian bayi baru lahir terutama disebabkan oleh antara lain infeksi dan berat bayi lahir rendah. Kondisi tersebut berkaitan erat dengan kondisi kehamilan, pertolongan persalinan yang aman, dan perawatan bayi baru lahir.
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Melawi tahun 2006 sebanyak 12 orang kematian ibuatau 0,29% dari Angka Kelahiran Hidup, tahun 2007 sebanyak 4 orang kematian ibu atau 0,23% dari Angka Kelahiran Hidup, tahun 2008 sebanyak 2 orang kematian ibu atau 0,06% dari Angka Kelahiran Hidup, tahun 2009 sebanyak 1 orang kematian ibu atau 0,04% dari Angka Kelahiran Hidup. Jadi pada tahun 2009 tingkat kematian ibu telah dapat diturunkan. Namun meskipun prosentase dari tahun ke tahun terus menurun, kita masih memprioritaskan menekan serendah mungkin AKI melahirkan di Kabupaten Melawi dengan berbagai terobosan, seperti peningkatan kualitas layanan bagi petugas kesehatan terutama di pedesaan. Angka Kematian Ibu bisa lebih tinggi antara lain disebabkan jika distribusi tenaga medis tidak merata dan minimnya sarana kesehatan, terutama transportasi untuk menjangkau warga khususnya di daerah terpencil.