SITUASI DERAJAT KESEHATAN KABUPATEN MELAWI
Untuk mengukur derajat kesehatan, seharusnya digunakan data berbaris community dan intitusional. Sementara ini data yang diperoleh dinas kesehatan Kabupaten Melawi hanya data dari intitusi saja sehingga tidak dapat menggambarkan derajat kesehatan masyarakat secara utuh. Namun demikian data ini dapat dipergunakan sebagai proxy indikator dari kondisi masyarakat. gambaran tentang derajat kesehatan berisi urian tentang indikator-indikator kualitas hidup, mortalitas, morbiditas, dan stasus gizi.
Derjat kesehatan suatu masyarakat dipengaruhi antara lain oleh empat faktor, yaitu faktor lingkungan, faktor prilaku, faktor pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Tercapainya derajat kesehatan masyarakat dan keluarga berkualitas yang optimal secara nasional memiliki indikador dengan rendahnya angka kematian ibu melahirkan (AKI), angka kematian bayi (AKB), meningkatnya umur harapan hidup masyarakat, rendahnya kasus kesakitan dan kematian yang disebabkan penyakit menular serta terkendalinya pertumbuhan peduduk dengan senantiasa meningkatnya keluarga berkualitas.
Kualitas hidup antara lain dilihat dari indiktor-indikator angka harapan hidup waktu lahir, sedangkan mortalitas dilihat dari indikator-indikator angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup, angka kematian balita (AKABA) per 1.000 kelahiran hidup, angka kematian pneumonia pada balita per 1.000 balita, angka kematian diere pada balita per 100.000 kelahiran hidup. Morbiditas dilihat dari indikator-indikator angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) per 100.000 penduduk, angka kesakitan malaria per 1.000 penduduk, persentase kesembuhan TB paru, persentase penderita HIV/AIDS terhadap penduduk berisiko, dan angka “Acute Flacid paralysis” (AFP) pada anak usia < 15 tahun per 100.000 anak. Sedangkan stasus gizi dilihat dari indikator-indikator persentase bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Persentase balita dengan gizi buruk, persentase wanita usia subur (WUS) yang kurang energi kronis (KEK), prepalensi gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), dan prepalensi anemia gizi.
Kabupaten Melawi yang mengawali langkahnya sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Sintang. Pada tahun ke empat ini profil Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi menerangkan dalam bab ini tentang situasi derajat kesehatan Kabupaten Melawi sesuai dengan misi dan visi Kabupaten Melawi yaitu ; “sistem kesehatan diarahkan untuk mencapai visi Indonesia sehat 2010, dimana propil kesehatan bertema; “Menuju Indonesia sehat 2010”. Artinya profil kesehatan di format agar dapat menjadi salah satu sarana untuk menilai pencapaian pembangunan kesehatan dalam rangka mencapai visi diatas.
Pernyataan Visi
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi menetapkan visi.
Derjat kesehatan suatu masyarakat dipengaruhi antara lain oleh empat faktor, yaitu faktor lingkungan, faktor prilaku, faktor pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Tercapainya derajat kesehatan masyarakat dan keluarga berkualitas yang optimal secara nasional memiliki indikador dengan rendahnya angka kematian ibu melahirkan (AKI), angka kematian bayi (AKB), meningkatnya umur harapan hidup masyarakat, rendahnya kasus kesakitan dan kematian yang disebabkan penyakit menular serta terkendalinya pertumbuhan peduduk dengan senantiasa meningkatnya keluarga berkualitas.
Kualitas hidup antara lain dilihat dari indiktor-indikator angka harapan hidup waktu lahir, sedangkan mortalitas dilihat dari indikator-indikator angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup, angka kematian balita (AKABA) per 1.000 kelahiran hidup, angka kematian pneumonia pada balita per 1.000 balita, angka kematian diere pada balita per 100.000 kelahiran hidup. Morbiditas dilihat dari indikator-indikator angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) per 100.000 penduduk, angka kesakitan malaria per 1.000 penduduk, persentase kesembuhan TB paru, persentase penderita HIV/AIDS terhadap penduduk berisiko, dan angka “Acute Flacid paralysis” (AFP) pada anak usia < 15 tahun per 100.000 anak. Sedangkan stasus gizi dilihat dari indikator-indikator persentase bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Persentase balita dengan gizi buruk, persentase wanita usia subur (WUS) yang kurang energi kronis (KEK), prepalensi gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), dan prepalensi anemia gizi.
Kabupaten Melawi yang mengawali langkahnya sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Sintang. Pada tahun ke empat ini profil Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi menerangkan dalam bab ini tentang situasi derajat kesehatan Kabupaten Melawi sesuai dengan misi dan visi Kabupaten Melawi yaitu ; “sistem kesehatan diarahkan untuk mencapai visi Indonesia sehat 2010, dimana propil kesehatan bertema; “Menuju Indonesia sehat 2010”. Artinya profil kesehatan di format agar dapat menjadi salah satu sarana untuk menilai pencapaian pembangunan kesehatan dalam rangka mencapai visi diatas.
Pernyataan Visi
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi menetapkan visi.
Sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat
Guna Menggerakkan, Memfasilitasi dan Mengkoordinasikan
Pembangunan Kesehatan dalam Menuju Kehidupan
Masyarakat Kabupaten Melawi yang Aman, Damai
Maju, Sejahtera, dan Sehat 2010 Sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat
Guna Menggerakkan, Memfasilitasi dan Mengkoordinasikan
Pembangunan Kesehatan dalam Menuju Kehidupan
Masyarakat Kabupaten Melawi yang Aman, Damai
Maju, Sejahtera, dan Sehat 2010
Pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Melawi yaitu dinas kesehatan Kabupaten Melawi dijadikan acuan / rujukan yang tertinggi bagi kecamatan dan masyarakat di Kabupaten Melawi di bidang kesehatan masyarakat (public health).
b. Menggerakkan, memfasilitasi, dan mengkoordinasikan
Menggerakakan, memfasilitasi, dan mengkoordinasikan pembangunan kesehatan yaitu suatu tindakan yang dilakukan agar pembangunan kesehatan di Kabupaten Melawi berjalan seiring dan sejalan serta selaras dengan apa yang diharapkan.
Guna Menggerakkan, Memfasilitasi dan Mengkoordinasikan
Pembangunan Kesehatan dalam Menuju Kehidupan
Masyarakat Kabupaten Melawi yang Aman, Damai
Maju, Sejahtera, dan Sehat 2010 Sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat
Guna Menggerakkan, Memfasilitasi dan Mengkoordinasikan
Pembangunan Kesehatan dalam Menuju Kehidupan
Masyarakat Kabupaten Melawi yang Aman, Damai
Maju, Sejahtera, dan Sehat 2010
Penjelasan makna visi
Makna yang terkandung dalam visi tersebut, diperoleh beberapa kompenen pokok adalah :
a. Pusat kesehatan masyarakat
Makna yang terkandung dalam visi tersebut, diperoleh beberapa kompenen pokok adalah :
a. Pusat kesehatan masyarakat
Pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Melawi yaitu dinas kesehatan Kabupaten Melawi dijadikan acuan / rujukan yang tertinggi bagi kecamatan dan masyarakat di Kabupaten Melawi di bidang kesehatan masyarakat (public health).
b. Menggerakkan, memfasilitasi, dan mengkoordinasikan
pembangunan kesehatan.
Menggerakakan, memfasilitasi, dan mengkoordinasikan pembangunan kesehatan yaitu suatu tindakan yang dilakukan agar pembangunan kesehatan di Kabupaten Melawi berjalan seiring dan sejalan serta selaras dengan apa yang diharapkan.
c. Menuju kehidupan masyarakat Kabupaten Melawi yang
aman, damai, maju, sejahtera dan sehat 2010
Menuju kehidupan masyarakat Kabupaten Melawi yang aman, damai, maju, sejahtera dan sehat 2010 yaitu penyelarasan harapan kehidupan masyarakat Kabupaten Melawi yang aman, damai, maju, sejahtera dan sehat tahun 2010 dengan harapan kalimantan barat sehat pada tahun 2010 serta harapan nasional yaitu Indonesia sehat.
Masyarakat Kabupaten Melawi merupakan suatu kondisi masyarakat di Kabupaten Melawi yang hidup dalam lingkungan dan perilaku yang sehat, tersedia pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh masyarakat, memiliki kemampuan untuk mencegah dan menolong dirinya sendiri, keluarga dan masyarakatnya dibidang kesehatan serta terwujudnya keluarga yang berkualitas dalam kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong, saling menghargai dan tetap memelihara nilai-nilai budaya yang sesuai dengan paradigma sehat.
Sebagai salah satu dinas yang ada dijajaran lingkungan pemerintah Kabupaten Melawi, Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Melawi. Pelaksanaan operasional dari waktu kewaktu mengalami penyempurnaan dan penajaman yang disesuaikan dengan dinamika perubahan lingkungan stratgis, kebutuhan masyarakat serta pihak-pihak yang berkepentingan (stakehordel).
Dengan semangat perubahan tersebut dilakukan secara bertahap, terencana, terarah, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka sangatlah diperlukan visi yang jelas sebagai cara pandang ke depan, kemana organisasi akan diarahkan serta target apa yang harus dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi.
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan dinas kesehatan Kabupaten Melawi beserta jajarannya, harus mampu menjadi dinamisator dan fasilitator yang berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan dengan optimal dengan upaya mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Melawi yang aman, damai, maju, sejahtera dan sehat dengan berjalannya pemerintah yang demokratis, bijaksana dan berkeadilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar