SELAMAT DATANG DI WEB BLOG DINKES KAB MELAWI

Rabu, 05 Desember 2012

Status Gizi 2008



Status Gizi



Selanjutnya status gizi dari masyarakat di Kabupaten Melawi tahun 2008 dapat dilihat dari tabel 15 yaitu Kunjungan Neonatus (KN2) yang tidak dapat terdeteksi datanya akan tetapi dapat dilihat kunjungan KN2 adalah sebesar 3.241 jiwa. Dalam tabel 15 tersebut dapat pula diketahui jumlah kunjungan bayi yaitu sebesar 3.719 bayi dari 3.910 bayi yang ada yaitu 95,12% dapat dilihat pada grafik 11. Status Gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan secara umum, karena di samping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah penyakit infeksi juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan individual. Di samping itu, status gizi juga merupakan suatu indikator yang sangat penting untuk menilai status kesehatan masyarakat.



Belum pernah dilakukan penelitian untuk mengetahui secara pasti angka BBLR yang terjadi di masyarakat, namun hasil pengumpulan data dari fasilitas pelayanan kesehatan proporsi Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada tahun 2008 berdasarkan grafik 12 dapat dilihat dari jumlah bayi lahir hidup sebanyak 3.155 bayi ditimbang 100%. Terdapat BBLR sebesar 0,16% yang ditangani seluruhnya. Angka tersebut tidak juga mencerminkan kondisi sebenarnya yang ada di masyarakat, karena belum semua berat badan bayi yang dilahirkan dapat dipantau oleh petugas kesehatan, khusunya yang ditolong oleh dukun atau tenaga non kesehatan lainnya.



Grafik 13 menerangkan dari jumlah balita yang ada, yang ditimbang sebesar 51,17% dimana balita berat badan naik sebesar 89,70%, BGM 1,60% dan Balita Gizi Buruk 0,03% yaitu sebanyak 2 balia di Kabupaten Melawi. Sampai saat ini di Kabupaten Melawi belum dilakukan survei untuk menentukan status gizi bagi masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar