SELAMAT DATANG DI WEB BLOG DINKES KAB MELAWI

Rabu, 26 Desember 2012

Keadaan Lingkungan 2008



Keadaan Lingkungan

1. Penyediaan Air Bersih
Penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di Kabupaten Melawi tahun 2008 dari 38.592 KK yang ada yang diperiksa baru mencapai 23.089 KK dimana yang memiliki fasilitas sumber air bersih adalah sebanyak 2.643 KK (11,45%). Rincian pengguna air bersih adalah sebagai berikut :
     Lainnya    : 0 %
     P A H       : 13,28%
     LEDENG  : 77,19%
     S G L       : 9,53%
     SPT         : 0%
     Kemasan : 0%


2.Jamban Sehat
Untuk penggunaan jamban dari 2.341 KK yang diperiksa sudah mencapai 2.308 KK (98,53%) memiliki jamban sehat, kondisi ini sudah mencapai target tahun 2008 yaitu 60%.

3.Air Limbah Rumah Tangga
Sarana pembuangan air limbah (SPAL) adalah salah satu dari persyaratan rumah sehat, dimana dengan SPAL yang tertutup baik tidak akan menjadi tempat perkembangbiakan maupun peristirahatan organisme yang mungkin bisa merugikan kesehatan. Di Kabupaten Melawi pada tahun 2007, dari 1.849 KK yang diperiksa baru tercatat 1.104 KK (59,71%) memiliki SPAL dan pada tahun 2008 tidak ada data pemeriksaan SPAL. Jadi tidak diketahui persentase SPAL.

4.Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah di Kabupaten Melawi pada umumnya dengan cara dibakar dan dibuang sembarangan. Dari 1.849 KK yang diperiksa baru 1.429 KK (77,29%) saja yang memiliki tempat sampah. Data tersebut diperoleh dari data tahun 2007 sedang tahun 2008 tidak diketahui persentase pembuangan sampah.

5.Tempat Umum Sehat
Yang dimaksud dengan tempat umum adalah kantor, hotel, toko, pasar, restoran/rumah makan, salon kecantikan dan lain-lain. Dari 165 tempat umum yang ada, 157 dilakukan pemeriksaan, dengan 91 (57,96%) memenuhi syarat kesehatan. Angka ini masih di bawah target tahun 2007 yaitu 70%.
Pada dasarnya sebagaian besar masyarakat Kabupaten Melawi telah menggunakan sarana pelayanan kesehatan sebagai sarana pencari pertolongan baik milik pemerintah maupun swasta. Puskesmas dan Rumah Sakit tetap menjadi pilihan pertama penduduk untuk mendapatkan penanganan penyakitnya, hanya sebagian kecil saja yang terlindungi oleh asuransi kesehatan. Peserta asuransi ini sebagian besar adalah peserta wajib yaitu para Pegawai Negeri Sipil yang perlindungannya dilaksanakan oleh PT. ASKES. Namun demikian telah didata peserta askeskin dari seluruh kecamatan di Kabupaten Melawi ini pada tahun 2008 sebanyak 58.056 jiwa yang mendapat kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin.

6.Pengembangan UKBM
Salah satu indikator peran aktif masyarakat melalui pengembangan UKBM adalah persentase desa yang memiliki posyandu. Dari 82 desa yang ada di Kabupaten Melawi pada tahun 2008 terjadi pemekaran menjadi 759 desa terdapat 182 posyandu, berarti tiap 4 desa rata-rata memiliki 1 buah posyandu.

Dari keseluruhan posyandu tersebut 28,02% adalah posyandu Purnama, 1,10% posyandu Mandiri, 25,82% posyandu Madya. Indikator yang lain adalah jumlah polindes, dimana pada tahun 2008 tercatat sebanyak 79 polindes (95,12%) sehingga hampir semua desa ada polindes, tetapi hanya 50 buah (55,13%) yang terisi bidan di desa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar