SELAMAT DATANG DI WEB BLOG DINKES KAB MELAWI

Selasa, 01 Januari 2013

Perbaikan Gizi Masyarakat 2011


Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaiakan gizi di masyarakat dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain anemia gizi besi, kekurangan Vitamin A, dan gangguan akibat kekurangan yodium.

Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil (Fe)
Anemia gizi adalah kekurangan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb tersebut. Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan masalah gizi anemia gizi besi.

Di Kabupaten Melawi cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (Fe3) pada tahun 2011 sebanyak 81,34%.

Pada grafik di atas terlihat bahwa cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (Fe3) Kecamatan Nanga Pinoh yang memiliki cakupan tertinggi yaitu sebesar 106,1%, sedangkan kecamatan yang memiliki cakupan terendah ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (Fe3) yaitu kecamatan Sokan sebesar 56,3%.

Pemberian Kapsul Vitamin A
Tujuan pemberian kapsul Vitamin A pada balita adalah untuk menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan Vitamin A pada balita. Kapsul Vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan Vitamin A pada masyarakat.

Sasaran pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi adalah bayi (umur 6-11 bulan) diberikan kapsul Vitamin A 100.000 SI, anak balita (umur 1-4 tahun) diberikan kapsul Vitamin A 200.000 SI, dan ibu nifas diberikan Vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh Vitamin A yang cukup melalui ASI.

Di Kabupaten Melawi pemberian Vitamin A dilakukan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Capaikan balita yang mendapatkan Vitamin A pada tahun 2011 di Kabupaten Melawi yaitu sebesar 41.78%.

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif
Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapatkan makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.
Di Kabupaten Melawi cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2011 sebesar 9,3%. Dapat dilihat pada tabel 41.

Halaman Selanjutnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar